PALANGKA RAYA – Persiapan yang maksimal berbuah
prestasi, itulah kata-kata yang patut diucapkan untuk pelajar SMPN 8
Palangka Raya, Angeni Kristesalonika. Berbekalkan persiapan yang matang,
Angeni berhasil memperoleh juara I karya cipta cepen saat mengikuti
lomba bulan bahasa MAN Model Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, keberhasilan itu memang tidak luput dari faktor
persiapan dan juga bimbingan yang diberikan guru pendampingnya. Baik itu
dari segi membaca, mengingat dan merangkai kata-kata yang ada pada
cerpen.
“Persiapan memang cukup lama, berwal dari membaca beberapa cerpen
biar ingat apa yang nantinya akan di tuliskan. Tapi kalau saya lupa,
maka alur dari cepen itu akan saya ubah sesuai dengan apa yang saat itu
saya pikirkan,”katanya kepada Kalteng Pos, pekan lalu.
Ketika Angeni mengikuti lomba, dia menulis cerita tentang seorang
anak yang cacat tapi bisa meraih impiannya. Di situ, menggambarkan
cita-cita atau impian bisa digapai asalkan ada kemauan dan juga usaha
walaupun dengan keterbatasan.
“Saat inikan, bayak orang yang tidak bersyukur dengan apa yang
diberikan Tuhan, sehingga seringkali melakukan sesuatu yang merugikan
diri sendiri dan cita-citanya pun kerap tidak bisa digapainya. Namun,
ada orang yang cacat tapi selalu bersyukur, dengan usahanya dia bisa
mengagapai impiannya”ujarnya.
Bisa meraih juara I merupakan suatu kebanggaan bagi dirinya. Namun,
menurutnya, ini hanyalah awal dari prestasinya sehingga masih banyak
lagi yang perlu ditingkatkan. Baik itu dari segi penulisan dan juga ilmu
pengetahuan tentang bahasa.
“Saya akan terus mengasah kemampuan yang sudah ada saat ini. Kalau
nanti masih diberi kesempatan untuk mewakili sekolah, saya akan mencoba
untuk memberikan yang terbaik lagi,”imbuhnya. (pri/end)